Sony A6000L Unboxing

Pada waktu awal hendak membeli camera, sebenarnya agak bingung juga antara Sony vs Nikon, tentunya idaman saya awalnya Nikon D5500 atau D7200.

Setelah dipikir berbulan-bulan cari review di Internet akhirnya saya putuskan untuk membeli Sony A6000 saja. Banyak orang bertanya-tanya kenapa saya tidak ambil Nikon (karena dulunya saya fanatik Nikon).

Pembuat sensor CMOS/CCD Nikon adalah Sony, jadi kenapa saya tidak mencoba suatu produk yang baru.

Dan waktu itu sedang ada promosi dari Sony Indonesia untuk type Sony A6000L (body + kit lens 16-50mm) dengan harga Rp.8.499.000,- pembelian dari JPC Kemang

Baiklah kita bongkar di dalamnya ada apa saja dalam box Sony A6000L ini:



Dikarenakan saya membeli Camera + Lens Kit maka didapat Sony Lens PZ 16-55mm OSS, cukup untuk penggunaan sehari-hari.

- Eye Cup (sudah terpasang)
- Sony SDHC UHS-I 8GB - 70MB/s
- Battery NP-FW50
- Charger (pengisian daya lewat camera)
- 3 Macam konektor untuk listrik ke charger
- 1 Micro USB cable untuk charge maupun untuk koneksi ke PC
- Camera Strap berlogo SONY
- Manual dari berbagai macam bahasa, termasuk bahasa Indonesia
- Catalog produk
- Kartu Garansi Sony Indonesia


Dan berikut ini perangkat tambahan yang saya beli


Karena saya memang hobby photography, dan kebanyakan filter lensa saya berukuran 62mm dan 72mm maka saya beli Step Up Ring 40.5-62mm (karena lensa ini mempunyai filter thread yang tidak umum, sehingga susah mencarinya). 
Filter saya mulai dari UV Filter, CPL dan Cokin memiliki thread 62mm. Sebenarnya banyak yang menjual 40.5-52mm dan mau tidak mau harus gunakan juga 52-62mm jika ingin memakai filter 62mm, tentunya tidak praktis karena bisa menimbulkan Lens Flare.
Dengan menggunakan 40.5-62mm ditambah dengan Lenshood 62mm tidak ada vignetting.

- Step Up Ring 40.5-62mm dari Mitra Kamera
- Battery cadangan NP-FW50
- Desktop Charger BC VW1
- Sony Lens Cap 62mm
- White Balance Cap 62mm
- Mennon Lenshood 62mm
- SanDisk SDHC UHS-I 32GB - 60MB/s

Kebanyakan perangkat-perangkat tambahan tersebut saya cari di Tokopedia
Sedangkan camera Sony A6000L saya beli secara online di JPC Kemang

Setelah saya pasang dengan Step Up Ring, inilah hasilnya

Untuk Photo Close Up, tidak terlalu full Macro karena lensa SONY PZ 16-50 OSS, jarak paling dekat 25cm, tapi cukup memuaskan meski bokeh tidak terlalu extreme. Jika ingin lebih tajam dan lebih bokeh sebaiknya gunakan Prime Lens 

SONY PZ 16-50 OSS @50mm, f/5.6, 1/250s, ISO100
SONY PZ 16-50 OSS @16mm, f/3.5, 1/4s, ISO100
SONY PZ 16-50 OSS @28mm, f/11, 1/2s, ISO100

- Thank you GOD
- Thank you WHAFF Rewards
- Thank you JPC Kemang

8 komentar:

  1. itu ga salah mas / mba ukuran nya 62 mm ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tidak salah sama sekali, step up 40.5-62mm, karena filter lama saya banyak yg 62mm

      Hapus
  2. Sayabaru beli sonya6000 ini, baru belajar pakai manual, kenapa hasil sering blur ya? Terus kalau di ruang minim cahaya,harus distelnya iso berapa ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hasil blur bisa dikarenakan banyak hal, antara lain pada shutter speed rendah dibawah 1/60s tangan goyang atau fokus ga tepat pada subject.

      Kalo soal ISO semua digital camera disarankan dibawah ISO 800, karena semakin tinggi ISO nya semakin banyak noise, akan terlihat sekali pada format RAW.

      Dalam ruangan kalo memungkinkan memakai lampu flash external (tidak disarankan flash internal kecuali darurat banget), jangan mengandalkan ISO tinggi.

      Hasil photo2 saya bisa anda lihat di Instagram @cyb3rsaint

      Hapus
  3. selamat sore,, mau tanya
    apakah ada kesusahan ketika hendak melepaskan filter + step up ring dari lensa a6000?

    BalasHapus
    Balasan
    1. itu semua tergantung tangan anda ketika mengencangkannya

      Hapus
  4. Mau nanya gan
    Charger ori (AC Acdaptor) yang bawaan dus itu tipenya apa ya ?
    punya saya ilang :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo yg buat charge tancepin cameranya sih pake aja charger USB 1A, charger buat hp atau bahkan powerbank juga bisa kok, kalo external charger sih saya pake Kingma 2 slot

      Hapus